Langkah kerja pesawat terbang terlepas landas yang pas akan membuat pesawat dapat mengudara secara baik. Untuk dapat mengudara, pesawat akan membutuhkan daya yang besar sekali untuk menangani gravitasi bumi. Tidak hanya gravitasi, pesawat harus juga punya daya dorong yang cukup supaya bisa mengusung beban yang berada di dalam pesawat serta berat pesawat tersebut. Potensi mesin pesawat akan memastikan kemampuan serta daya dorong pesawat tersebut hingga dapat terbang.
Kemampuan mesin pesawat terbang terlepas landas bukan jadi salah satu penentu pesawat dapat take off secara baik. Faktor-faktor penting yang lain ikut memengaruhi potensi pesawat untuk terbang melawati asas picu. Unsur itu diantaranya yakni kecepatan angin, keadaan cuaca, serta kerapatan udara. Diluar itu, panjang trek untuk take off dapat juga memengaruhi pesawat terbang dalam terlepas landas. Karenanya, bandara umumnya akan punya trek yang benar-benar panjang.
Bentuk trek akan memengaruhi daya yang diperlukan dalam terlepas landas. Untuk benda yang punya trek vertikal seperti helikopter, roket, serta pesawat luar angkasa akan membutuhkan daya tambah tinggi. Pesawat luar angkasa dengan trek yang vertikal memerlukan tenaga pendorong roket yang besar sekali untuk bawa beban menantang gravitasi bumi. Untuk pesawat terbang dengan trek horisontal dapat lebih mengirit pemakaian bahan bakar yang ada.
Langkah kerja pesawat terbang terlepas landas membutuhkan kecepatan yang tinggi supaya punya daya dorong maksimal. Karenanya, arah angin serta kecepatan angin punya pengaruh pada potensi take off pesawat terbang. Jika kecepatan angin menghalangi gerak pesawat, karena itu pesawat akan membutuhkan tenaga semakin besar serta trek lebih jauh untuk dapat terlepas landas secara baik. Keadaan cuaca seperti hujan, salju yang memengaruhi asas jadi aspek khusus dalam penerbangan.
Tidak hanya trek pesawat terbang terlepas landas, kerapatan udara di bandara akan memengaruhi potensi pesawat untuk take off serta landing. Kerapatan udara ini, umumnya akan dikuasai oleh ketinggian bandara dari permukaan laut. Karenanya, bandara yang ada di seputar pantai akan punya trek yang lebih panjang dibanding dengan bandara yang berada di wilayah dataran yang tambah tinggi sebab unsur kerapatan udara itu.
Langkah kerja pesawat terbang terlepas landas dikuasai oleh design pesawat tersebut. Pesawat yang punya berat serta ukuran yang besar umumnya akan membutuhkan trek yang lebih panjang untuk dapat take off. Dengan tehnologi yang makin berkembang, design pesawat sekarang makin maju, sampai dapat lebih efektif. Design di bagian khusus, sepeti pada sayap pesawat akan sangat mungkin pesawat dapat lebih gampang untuk take off pada asas picu yang tidak panjang.