Buat Anda yang tetap up-date dengan dunia investasi, kemungkinan Anda pernah dengar mengenai Net Invest. Net Invest digerakkan oleh satu perusahaan namanya CV Net Invest. Perusahaan yang berada di Manado ini beroperasi di sektor investasi keuangan. Langkah kerja Net Invest sendiri mengundang perhatian banyak faksi sebab perusahaan ini menjanjikan keuntungan bunga 100 persen dalam 40 sampai 50 hari kerja dari jumlahnya investasi yang disetorkan nasabah. Tentu saja keuntungan investasi yang ditawarkan Net Invest ini benar-benar mengundang selera kan? Sebab Anda dapat melipat gandakan uang Anda secara cepat.
Tetapi, usaha investasi Net Invest yang pernah laku manis diserang investor itu nyatanya berbuntut ironis. Ini bisa dibuktikan dari ditangkapnya pemilik Net Invest sebagai terduga pelanggaran Undang-Undang Perbankan. Ditetapkannya pemilik Net Invest jadi terduga sendiri terjadi semenjak akhir 2015. Dimana, bertepatan dengan itu perusahaan Net Invest selanjutnya ditutup oleh kepolisian serta tidak diperbolehkan bekerja. Ini pasti harus jadikan pelajaran buat warga yang ingin berinvestasi serta tergiur iming-iming investasi bodong.
Warga harus mengerti contoh investasi bodong seperti langkah kerja Net Invest itu. Usaha investasi yang aman serta sehat tentu saja mustahil memberi keuntungan atau bunga modal yang tidak logis. Investasi dengan keuntungan yang tinggi riskan dengan ketidakberhasilan. Investasi risiko tinggi sama dengan jual beli beberapa saham berefek tinggi memang benar ada. Bila dana Anda dipakai untuk berinvestasi di usaha yang berefek tinggi pasti harus dikerjakan sepengetahuan Anda serta sepenuh kesadaran.
Usaha investasi yang salah ialah jika investor tidak tahu ke mana dana mereka dipertaruhkan. Dalam kata lain, investor cuma tahu jika dengan menyetor beberapa uang karena itu mereka akan memperoleh keuntungan sampai seratus %. Tanpa ada tahu ada resiko-resiko tentang dimana serta bagaimana investasi mereka sudah dimasukkan. Berikut yang kelihatannya berlangsung pada Net Invest serta jadikan investasi di Net Invest jadi tidak aman, memiliki kandungan risiko serta beresiko.
Ini seperti himbauan oleh Otoritas Layanan Keuangan Sulawesi Utara dimana Net Invest bekerja. Menurut OJK, warga seharusnya dalam lakukan transaksi keuangan apa saja terhitung bentuk investasi supaya tetap memerhatikan rasionalitas. Terhitung hitung efek, ongkos serta faedah dari beberapa tipe investasi yang ditawarkan. Pemakaian dana bersama dengan seringkali dimanipulasi oleh faksi pengelola jika tidak ada pengawasan serta payung hukum yang menaunginya, karenanya warga selalu harus waspada.
Langkah kerja Net Invest dalam kumpulkan dana jika kita perhatikan benar-benar seperti dengan usaha MLM. Akan tetapi, produk yang ditawarkan lebih menjanjikan sebab berbentuk investasi hingga semakin lebih berefek. Net Invest menjaring investor dengan jadikan investor itu jadi mitra. Dimana investor harus menyerahkan dana investasi. Diluar itu, investor yang ada pula diinginkan akan menarik investor yang lain. Dengan begitu, langkah kerja level upline serta downline pada MLM dipakai.
